Rabu, 01 Desember 2010

Sahabat Kecil

Sore tadi, saya mengiringi hujan yang turun dengan sebuah lagu yang saya putar dari hp saya.. SAHABAT KECIL.. BIP (OST Laskar Pelangi.red). Seketika suasana Yogjakarta dan teman2 saya seperti hadir disamping saya.. seperti berada di tengah-tengah kampus, jurusan plantagama. Tempat saya bersenda gurau dan menemukan persahabatan :

Kira-kira begini lirik lagu yang membawa saya pada kenangan itu :

SAHABAT KECIL

Baru saja berakhir
Hujan di sore ini
Menyisakan keajaiban
Kilauan indahnya pelangi

Tak pernah terlewatkan
Dan tetap mengaguminya
Kesempatan seperti ini
Tak akan bisa di beli

Reff:
Bersamamu ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya

Melawan keterbatasan
Walau sedikit kemungkinan
Tak akan menyerah untuk hadapi
Hingga sedih tak mau datang lagi

Back to Reff:

Janganlah berganti
Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini

Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini


Lalu,, lagu selanjutnya yang teriring adalah lagunya KLA PROJECT ' Yogjakarta'

Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja
Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu ...

Reff:
Walau kini kau t'lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati


Hahaha..saya yakin tiap orang yang mempunyai 'cerita' di Yogja, pasti jadi kangen Yogyakarta ketika mendengar lagu ini..

*sebenarnya 2 lagu tersebut sengaja saya copy di hp supaya suasana yang saya sukai hadir tiap saya merindukannya :)


bersamamu

Jika kesuksesan adalah kota tujuan kita, maka saya yakin Tuhan tidak menciptakan hanya satu jalan menuju tujuan itu. Ketika satu jalan buntu atau tidak membawa kita pada kota itu, maka berbaliklah dan berhentilah sejenak. Lalu tentukan arah dan jalan lain menuju kota itu. Menurut saya, bukan cepat atau lambat nya kita sampai pada kota tujuan kita yang menjadi tolak ukur. Melainkan bagaimana panjang jarak yang telah kita tempuh yang membuat kita lebih 'kaya'. Meskipun semakin panjang dan semakin terjal jalan yang akan kita lewati,. Namun, semakin banyak kota yang akan kita singgahi, semakin banyak pemandangan indah yang akan kita nikmati, semakin banyak gunung ilmu yang akan kita dapati, semakin banyak cerita yang akan kita torehkan dalam lembar kehidupan ini.

Maka, saya tidak akan menunggumu di kota kesuksesan itu, melainkan bersamamu menempuh perjalanan ini, menikmati keindahan sepanjang jalan menemukan kota itu. Bersamamu. :)).