Jumat, 22 Oktober 2010

Jatim

Seneng besok pagi beranjak dari rumah. Siap bekerjasama dengan mas arif, mas kiting, hendro dan temen2 yang lain.. semoga dapat pengalaman dan ilmu lagi. Yaph! petualangan dimulai. Surabaya, Malang, Lumajang, Bondowoso, Sidoarjo dan kota lain di Jatim, im coming :))

*Hm, posting terakhir ni kayaknya.

Rabu, 20 Oktober 2010

eat pray love

Dalam film eat,pray and love, dikisahkan seorang wanita yang merasa 'tidak bahagia' atau frustasi karena suatu kegagalan (perceraian). Maka ia melakukan perjalanan ke luat negeri untuk melarikan diri dari situasi yang tidak nyaman dan untuk melupakan ketidakbahagiaannya. Negara yang dikunjunginya adalah Italia, India dan Indonesia. Kemudian ia menemukan dirinya yang baru dan merasa bahagia. Wanita tersebut sebenarnya sangat beruntung dan mempunyai hidup yang sempurna. Tapi kenyataannya, ia merasa tidak bahagia. Saya pernah membaca sebuah riset yang mengatakan bahwa wanita rentan mengalami hal itu, khususnya wanita di Amerika. Dan ternyata memang dari situlah kenapa lahir novel dan film tersebut.

Hmm,, sebenarnya ingin menulis lebih lanjut, tapi kurang kapasitas. Lain kali saja ah, mlm ini harus packing.

Minggu, 17 Oktober 2010

karakter

'' Berhati-hatilah pada tindakanmu, karena tindakan akan melahirkan kebiasaan, kebiasaan melahirkan karakter dan karakter melahirkan nasibmu ''


- Mario Teguh-

Sabtu, 16 Oktober 2010

tante

Hideyoshi Arkan Arsalan, 3,4 kg, 55 cm, 8 Okt 01.48 telah lahir dari rahim sahabat saya. Sudah dipanggil 'tante' cuiy,, hoho :'D

Kamis, 14 Oktober 2010

Foody with me ; Spaghetti


Kata Adik-adik saya masakan saya bisa dikatakan enak (dibandingkan masakan ibu saya, hehe). Alhasil saya jadi suka memasak dan pede berbagi resep.. halah :P. Saya jadi ingat temen kos saya Happy Asma, yang katanya kalo makan semur ayam selalu ingat saya (katanya semur ayam buatan saya enak sekali) huahahaha (Narsis.com). Tapi kali ini bukan tentang semur ayam.. tapi Spagetti. Jadi gak perlu ke Pizza Hut kalo pengen spagetti, karena gampang bgt buatnya :

Bahan :
1. Pasta yang banyak dijual di supermarket (gk perlu sebeut merk ya)
2. Daging ayam 250 gram (yang telah direbus), bawang putih 1 siung, bawang bombay 1 buah, daun seledri, merica 1/2 sendok teh, saus tomat/cabai secukupnya, tepung maizena (1 sendok makan), garam dan gula secukupnya (tdk perlu pake micin ya).

Cara memasak :
1. Masak pasta sesuai petunjuk dalam kemasannya
2. Daging ayam dipotong dadu. Tumis bawang putih dan bawang bombay yang sudah dicincang dengan sedikit minyak / mentega. Masukkan merica yang sudah dihaluskan. Masukkan ayam yang sudah dipotong dadu. Masukkan saus tomat/cabai. Masukkan tepung maizena yang sudah lilarutkan dengan sedikit air. Tambahkan garam dan gula secukupnya.
3. Ambil pasta yang sudah dimasak dan ditiriskan. Berikan saus diatas pasta, taburi daun seledri. Sajikan hangat :).

PNS oh PNS

Waduh, seperti sudah lama tidak menulis. Sebenarnya bukan karena saya tidak konsisten memelihara blog saya, tapi ini semua demi bapak.. demi bakti saya pada bapak.. halah :P. Jadi sarana saya untuk online setiap hari, yakni lepi tercinta saya, sudah saya hibahkan kepada bapak saya.. hiks..hiks.. (pdhl bpk jg yang membelikan). Ini karena beliau pindah tugas dan sekarang sangat memerlukan komputer yang portable.. so, karena kecintaan saya pada ayah saya, saya pun meminjamkannya pada beliau (hanya pinjam lho pak).

Dan, mumpung lagi online.. sekalian nulis ah.. alias curhat..

1. Minggu ini kecewa karena gk dapat tlp dari SGC.. huhuu.. sudah bisa dipastikan saya tidak lolos seleksi, padahal saya terbilang tertarik bekerja disana. Hmm, masih banyak kesempatan :') (tetap tersenyum).

2. Minggu ini diajak dosen ke ptpn 11, jadi tenaga surveyor Sucofindo selama 2 bln. Tuh kan, rejeki gk kemana. Katanya sih bakal ditempatkan di Surabaya. Belum pernah saya melihat kota ini :) (happy). Insyaallah berangkat minggu depan, dan semoga menambah ilmu dan pengalaman saya.

3. PNS oh PNS. Saya heran mengapa banyak sekali orang ingin jadi PNS. Salah satunya adalah orang tua saya.. yang sangat menginginkan saya jadi PNS.. spesialis penyuluh petani.. (Jd ingat mas ari kentut planta yang udah jd penyuluh). Dan sebagai anak yang berbakti, saya pun memenuhi keinginan mereka untuk berusaha melamar PNS. Tetapi.. saya sedih sekali karena lowongan formasi jurusan saya hampir tidak ada di departemen lain.. selain DEPTAN. Dan tau sendirlah betapa banyak saingannya.. yang kadang tidak masuk akal. Di negeri tercinta kita ini, mencari lowongan pekerjaan sudah sangat sulit (apalagi untuk diterimanya). Mungkin benar kata Jaja Miharja di film (Alangkah lucunya negeri ini) yang bilang kalau pendidikan itu tidak penting, karena banyaknya pengangguran berpendidikan di negeri ini.. :'( (sad). Tapi tentu saja tidak boleh pesimis dan kalah pada keadaan. Harus mencoba dan terus berusaha.


Sabtu, 09 Oktober 2010

Pandu Komardiputro

Hari ini mungkin salah satu hari bersejarah buat adik saya Pandu yang baru saja di wisuda. Kelihatan sekali orang tua saya yang bahagia sekaligus bangga sekali menghadiri acara tersebut. Yaph, ternyata alasannya karena adik saya ini meraih predikat juara III, atau terbaik ke tiga dijurusannya. Congratulation bro!!

Foody with me ; nastar


Bahan ;
- Tepung terigu 1 kg
- Telur 8 butir (kuning telurnya saja)
- Kuning telur 2 butir (sebagai olesan)
- Gula halus 400 gr
- Mentega 500 gr
- Cengkeh sebagai hiasan

selai ;
- buah nanas yang sudah masak 1 buah
- gula pasir 100 gr
- kayu manis secukupnya

Cara membuat ;

adonan
- Kocok kuning telur, mentega, dan gula halus hingga bercampur dan mengembang
- Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit, uleni dengan tangan hingga adonan kalis

selai :
- Kupas lalu parut buah nanas, saring untuk memisahkan air dari serat buahnya
- masak serat buah bersama gula dan kayu manis hingga matang (kecoklatan)

kue :
- Ambil sedikit adonan dan bentuk menjadi bulatan. Pipihkan bulatan dan isi dengan selai nanas secukunya. Bulatkan lagi.
- Beri hiasan cengkeh diatasnya sebagai tangkai
- Olesi bagian atas kue dengan kuning telur
- Atur bulatan nastar pada loyang yang sudah dilapisi dengan kertas minyak
- Panggang dalam suhu 150 derajad selama 20 menit (atau sampai matang)
- Dinginkan, lalu simpan dalam toples.