Minggu, 29 Agustus 2010

Klorofil ; Terluka

"Jangan pernah takut terluka,, karena semakin terluka kamu akan semakin bercahaya "


-Dewi Yull-

Sabtu, 28 Agustus 2010

Klorofil ; Panen Anggur




Anggur di depan rumahku sedang berbuah lebat, sudah dibagi-bagi ke tetangga tetap saja masih banyak. Diapakan ya.. Apa dibuat wine saja ? wehehe :D


ANGGUR (Vitis vinivera)

Vitis vinivera adalah nama latin dari buah anggur. Buah yang mengingatkan saya pada teman saya yang bernama devinivera, diambil dari nama Anggur (Ayahnya adalah sarjana pertanian).
Buah anggur telah ditemukan bangsa Armenia sejak 4000 SM. Kemudian mulai dibudidayakan di Timur Tengah dan dibuat wine mulai 2500 SM. Sejalan dengan perjalanan Colombus, anggur pun menyebar keseluruh dunia; asia, amerika, afrika.

Buah anggur kaya akan Antioksidan yaitu vit. C (18%), vit K(21%) yang terkandung dalam setiap 100 gramnya. Buah ini mengandung senyawa flavanoid dan antosianin yang meningkatkan kerja sel serta memperlancar aliran darah.

Buah anggur dapat dibudidayakan didataran rendah hingga medium, dengan suhu maksimum 31 derajad dan suhu minimum 23 derajad. Tanah tempat tumbuhnya harus gembur dan subur agar tanaman mampu berbuah. Tanaman ini tidak butuh banyak air, tapi membutuhkan intensitas cahaya matahari yang tinggi dan akan berbuah lebat dimusim kemarau.

Selain dikonsumsi segar, anggur dapat bibuat minuman fermentasi (wine), jelly, atau dikeringkan menjadi kismis. Di Australia, wine anggur sudah menjadi minuman pelengkap sehari-hari, bahkan mereka membudidayakan anggur dan mengolah wine nya sendiri. Wine nya juga organik dan bebas pengawet. Katanya membuatnya cukup mudah. Anggur diperas, lalu dijus beserta kulitnya. Kemudian dimasukkan dalam tangki dari stainless steel. Setelah itu disaring dari kulit dan biji2nya lalu dipindahkan ke barel kayu untuk fermentasi lanjutan. Lalu didiamkan hingga 1 bulan. Waaa.. masa sih ?? kayak apa ya rasanyaaa.. jadi penggeeen :P



Figur ; Prof. Mr. Sunario dan Dian Sastrowardoyo

Tau dong artis pemeran cinta dalam film 'Whats up with love ?' Dian sastrowardoyo, artis cantik yang disebut2 mirip saia ini (cuih :P) ternyata adalah cucu dari pahlawan pergerakan Indonesia, Prof. Sunario Sastrowardoyo (1902-1997).

Kalo selama ini kita hanya mengenal Soekarno-Hatta, mari kita kenal pahlawan lainnya yang mempunyai peran tak kalah hebatnya bagi perjuangan Indonesia ;

Prof. Sunario Sastrowardoyo adalah mentri luar negri Indonesia ke-7, mentri perdagangan ke-12, Duta Besar Indonesia untuk Inggris thn 1960 dan rektor universitas Diponegoro (Semarang) thn 1963. Ketua delegasi Indonesia pada konferensi Asia-Afrika (1955) dan salah satu tokoh perumus piagam Jakarta (1928).

Kakek Dian Sasto ini lahir di Madiun, 28 Agustus 1902 (wah, tepat dengan hari ini). Beliau mengenyam pendidikan dasar (SD) dan pendidikan menegah pertamanya di Madiun, kemudian melanjutkan pendidikan di SMK kejuruan Hukum di Batavia. Beliau cerdas dan mempunyai cita-cita yang tinggi. Karena itu beliau nekat melanjutkan jenjang S1 di Belanda dengan biaya sendiri. Kemudian beliau mengikuti program doktoral di Universitas Laiden dan meraih gelar Mr. (Master in the Rechten= ahli ilmu hukum). Selama kuliah beliau aktif dalam organisasi perhimpunan Indonesia. Setelah lulus, beliau menjadi pengacara dan aktif membela aktivis Indonesia yang mempunyai masalah dengan polisi Hindia Belanda. Beliau adalah penasehat panitia kongres pemuda yang melahiran sumpah pemuda. (Keren ya :)

Prof. Sunario adalah seorang muslim, namun beliau menikahi gadis protestan Minahasa yang cantik bernama Dina Maranta Pantauw (Pantes cucunya cantik). Mereka dikarunia 4 anak (satu diantaranya adalah ayah Dian Sastro). Pernikahan mereka awet hingga maut memisahkan. Dina Maranta meninggal pada tahun 1994, lalu beliau menyusul pada thn 1997, diusia 94 thn.

Semasa hidupnya Beliau sangat sederhana, jujur dan bersahaja. Bahkan beliau tidak mempunyai mobil. Untuk mengajar ke kampus, beliau naik bajaj atau bus kota (bandingkan dengan pejabat sekarang :P). Resep panjang umur sang Prof. adalah hidup dengan jujur, karena dengan jujur beliau dapat tidur dengan nyenyak.

:))


*dr berbagai sumber


Jumat, 27 Agustus 2010

Klorofil ; Tumor

Asslkm,
telah berpulang kerahmatulloh, rekan kita Ferian Nur Hidayah, Sosek, 07.
Innalillahi wa Inna ilaihi Rojiun..

Gadis cerdas itu kini telah berpulang, karena tomor otak yang dideritanya dari tahun 2008. Saya sempat mengenalnya dulu, saat saya masih aktif di Primordia. Rasanya kehilangan sekali, baru sebulan lalu sebelum saya menutup akun FB saya, dia ngasih koment di wall saya dan kami sempat chating. Saya kira penyakitnya sudah benar-benar sembuh. Tapi Alloh berkehendak lain. Semoga dia bahagia di haribaanNya. Amin.

TUMOR.

Sebenarnya saya tidak asing dengan penyakit tersebut. Kenapa, karena Ibu saya juga mantan penderita tumor payudara. Namun, Alhamdulliah dan semoga beliau benar-benar sudah sembuh. Seperti halnya Ferian, Ibu saya sempat dua kali dioperasi (diangkat tumornya) yaitu pada tahun 1997 dan 2001. Alhamdulillah, sampai sekarang beliau sehat dan tidak ada tanda2 gejala tumor tersebut tumbuh lagi.

Selain Ibu saya, kakek saya juga menderita tumor. Beliau meninggal karena Tumor getah bening (Tumor=kanker, tp lebih baik saya menyebutnya tumor, karena harapannya adalah hanya kanker yang tidak ganas). Namun, tomor kakek saya sudah ganas dan mengantar beliau ke pangkuan Alloh. Lain dengan Ibu kakek saya tidak dioperasi mengingat umurnya yang sudah tua (83 thn). Beliau hanya di kemoterapi. Saya masih ingat benar bagaimana beliau sangat menderita karena kemoterapi (beliau dirawat dirumah sakit di Solo dari sakit hingga meninggal). Jadi saat-saat terakhir beliau ada disisi kami, keluarga di Solo.

Baru saja, saya mampir ke blog Ferian. Tulisan2nya membuat saya benar-benar terharu pada perjuangannya melawan penyakitnya. Saya bisa merasakannya. Ibu saya ikut terharu membaca artikelnya, di blognya -- > www.feriannnh.blogspot.com. Doa pun kami penjatkan untuknya..

Selasa, 13 April 2010 Ferian menulis artikel bertajuk FAKTOR RESIKO PENYANDANG TUMOR. Berikut ini saya tuliskan ulang dari blognya (saya tidak sempat lagi minta ijin untuk copas artikelnya).

Sebagian orang mempunyai faktor resiko penyandang tumor, dimana faktor tersebut adalah ;

1. Gen
Tumor bisa jadi disebabkan oleh faktor keturunan. Dan faktor resiko ini diwariskan oleh seorang wanita kepada anaknya (Ya Alloh, semoga saya tidak mewarisi faktor resiko itu. amin).

2. Pernah menderita tumor sebelumnya
Sama seperti Ibu saya yang sudah 2 x operasi. Ada kemungkinan sel-sel tumor di payudara Ibu saya masih tumbuh.. Alhamdulillah menurut dokter tumor yang diderita Ibu saya bukan tergolong tumor ganas (kanker). Jadi, kemungkinan memang tumor bisa tumbuh lagi meskipun sudah diangkat/dioperasi.

3. Common
Gaya hidup kita; makanan kita. Makanan dengan banyak bahan pengawet, meningkatkan resiko penyakit tumor/kanker. Rokok juga terbukti 30% meningkatkan resiko penyakit ini.

Hal yang bisa kita lakukan adalah merubah gaya hidup kita (point 3). Menerapkan healthy life style!

Terimaksih adikku, Ferian Nur Hidayah, atas semua informasi dan pelajaran dari perjuanganmu yang sempat kamu tuliskan, yang sempat kamu bagi. Semoga Damai di JannahNya :')




Resensi ; The Kite Runner

Produksi : Sidney Kimmel Intertainment and Participant production.
Produser : William Horberg dan Walter Parkes
Sutradara : Marc Porster

THE KITE RUNNER !

Butuh dua kali menonton film ini baru saya benar-benar memahami ceritanya. Maklum, karena saya menonton film ini dengan subtitle. english. Yap. Saya ingat, saya pertama kali menontonnya bersama sahabat saya, Asma Karimah dirumahnya, di Depok, Jakarta. Film ini mengisi daftar film kesukaan saya.

The Kite Runner adalah sebuah novel best seller, karya Khaled Hoseini, yang kemudian diadaptasi menjadi sebuah Film. Setelah Sukses mensutradarai film Finding Neverland yang juga berkisah tentang anak-anak, Marc Porster kembali menghadirkan ”The Kite Runner”. Film ini bertemakan tentang persahabatan, ketulusan dan pengorbanan yang dimiliki oleh seorang anak Afganistan. Setting cerita ini adalah kota Kabul, Afganistan yang rusuh karena invasi soviet di tahun 1970an, ketika itu Afganistan dikuasai rezim Taliban.

Kisah tentang anak-anak selalu membuat saya tertarik dan terinspirasi. Keluguannya, kejujuran dan keberaniannya mereka memang selalu mampu menginspirasi setiap kita yeng menyimaknya. Demikian halnya kisah pada film ini, yang meskipun sederhana namun mempunyai makna yang mendalam. Kaya akan nilai-nilai yang dapat kita ambil hikmahnya.

Pengorbanan dan keberanian ini dimiliki oleh seorang bocah bernama Hassan (Ahmed Khan Mahmodzada) yang bersahabat dengan Amir (Zekiria Ebrahimi). Ayah Amir bernama baba Sihab Omar (Homayaoun Ershidi), Amir tidak pernah mengenal ibunya karena perempuan tersebut meninggal ketika melahirkannya. Hasan adalah anak yang jujur, penuh semangat, pemberani dan setia. Hasan adalah putra dari pelayan setia keluarga Omar bernama Ali (Nabi Tanha). Jadi, Amir merupakan putra majikan Hassan. Hassan sangat menyayangi Amir. Hassan selalu melindungi dan membela Amir dari Assef (Elham Ehsas) dan anak-anak lain yang selalu mengganggu Amir. Hassan mahir menembak dengan ketapel buatannya., dengan senjata itulah Hassan selalu melindungi sahabatnya, Amir. Keduanya melewati masa kanak-kanak dengan penuh kegembiraan hingga suatu saat yang akan membuat mereka terpisah untuk selamanya.

Kesukaan mereka adalah bermain layang-layang. Saat Ulang Tahun Hassan, ayah Amir memberikan layang-layang kepada Hassan sebagai hadiah. Seperti kepada Amir, baba Sihab Omar juga sangat menyayangi Hassan. Sore yang gemilang dikota Kabul dengan suasana yang menyenangkan, saat itu mereka habiskan dengan mengikuti turnamen layang-layang dan mereka memperoleh kemenangan. Selain bermain layang-layang mereka gemar membaca cerita, terutama Amir yang pandai menulis. Amir sering membacakan cerita pada Hasan yang tak mampu baca-tulis.

Terjadinya perang akibat invasi Soviet yang memporak-porandakan Afganistan memaksa dua bocah tersebut berpisah. Amir dan Ayahnya mengungsi ke Amerika tanpa membawa Hassan serta. Di Amerika Amir tumbuh dewasa (Khalid Abdalla) dan menjadi seorang penulis berbakat. Ia menikahi seorang gadis cantik, Soraya (Atossa Leoni) yang berasal dari Afganistan yang juga telah lama bermukim di Amerika. Tak berapa lama setelah mereka menikah, Amir harus kehilangan Ayahnya yang meninggal karena sakit.

Setelah ayahnya meninggal, Amir mendapatkan panggilan dari pamannya Rahim Khan (Shaun Thaub) yang merupakan sahabat ayahnya di Pakistan. Kerinduan akan kenangan masa kecil mengantarkan Amir kembali untuk menelusuri jejak kanak-kanaknya di Afgnanistan ,meski pun negara tersebut belum aman. Dari Pamannya Amir mendapatkan sebuah kenyataan yang selama ini tidak pernah terbayangkan olehnya. Pamannya juga menyerahkan sebuah surat yang pernah ditulis Hassan dengan susah payah, mengingat Hassan seorang buta huruf.

Apa yang di temukan Amir dari fragmen masa kecilnya, dan bagaimana ia memasuki kota asalnya yang di kuasai Taliban ? Sebaiknya memang menonton sendiri saja :)

Kamis, 26 Agustus 2010

Klorofil ; Aku ingin,,




Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,,
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,,
Dengan isyarat yang tidak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

klorofil ; ketika belanja dengan Ibu,,

Ketika belanja dengan Ibu, Saya baru benar-benar mengenalnya.

Dirumah, Ibu adalah seorang mentri keuangan. Demikian halnya dirumah saya. Ibu saya adalah orang yang paling hemat (bahasa halus dari sifat irit). Beliau paling perhitungan dalam urusan uang, paling ingat pernah memberi berapa Rupiah kepada anak-anaknya, paling galak pada anak-anaknya yang boros dan paling mencintai uang (dalam artian suka menabung) dan segala bentuk investasi. Dirumah, ayah saya adalah BUMN keluarga, mesin pencetak uang kami. Menurut Ibu, saya dan ayah saya adalah orang yang paling boros, di rumah paling suka membelanjakan uang, paling tidak suka menyimpan uang (dalam artian uangnya tidak pernah bertahan lama). Saya menduga, semua keluarga mungkin sama dengan keluarga saya.

Suatu hari, saya berbelanja dengan Ibu saya. Kami membawa uang tunai pas-pasan (mengingat ibu saya sangat hemat). Kami berbenja pakaian di pasar Klewer, belanja batik untuk kami kirim ke Karimunjawa. Tiba di kios batik pertama, Ibu saya langsung berhenti, melihat-lihat bahkan sepertinya tertarik. Si pemilik kios tentu sangat senang dan mengelurkan semua barang nya yang bagus. Langsung si Ibu tertarik ingin beli (padahal kami belum berkeliling) dan bisa jadi banyak baju yang lebih bagus di kios lain. Oke, kami langsung menawar baju itu. Kami dapatkan, lalu kami kembali berjalan ke kios lain. Yap, si Ibu melihat baju yang sama bahkan dengan harga yang lebih murah. Tapi, yang saya heran si Ibu sepertinya tidak begitu menyesal (atau menyesal tapi tidak mau memperlihatkannya pada saya). Saya pun sok tau menasehati beliau agar bersabar kalau berbelanja. Beliau janji lain kali akan berhati-hati dalam menawar. Kami pun melanjutkan belanja dan mendapatkan barang yang kami cari. Namun, saya heran ketika sampai dirumah, karena belanjaan Ibu malah lebih banyak dan lebih menghabiskan uang. Bahkan untuk barang yang tidak diniatkan membelinya saat dirumah. (Terbukti, siapa yang lebih boros).

Setelah selesai berbelanja, si Ibu bilang ingin membeli Jeruk. Begini kira-kira tawar-menawar tersebut ;

Pedagang : mari bu.. jeruknya..
Ibu : yang ini sekilo berapa Bu..
Pedagang : Rp.8000,00 Bu.. masih segar..
Ibu : Wah, kok mahal.. kan kecil-kecil jeruknya..
Pedagang : Iya Bu, sudah dari sana mahal, saya cuma untung Rp. 1000,00 kok Bu..
Ibu : Ah, masa? Mahal ini Bu, Rp. 6000,00 saja ya.. kecil-kecil gini kok..
Pedagang : Yasudah Bu.. saya timbangkan.
Ibu : Trimakasih.

Wah hebat Ibu saya, (memang sudah seharusnya begitu pikir saya). Eh, taunya saya salah, si Ibu ternyata tetap memberi Rp. 8000,00 pada pedagang tersebut. Ketika saya tanya, beliau bilang merasa kasian pada pedagang tsb yang cuma untung dikit. Jadi Ibu gak tega. Anggap saja amal. Astagaa.. saya jadi ingat, ketika saya disuruh ibu belanja buah Jeruk, saat saya bilang harganya, si Ibu bilang terlalu mahal. Juga ketika saya beli baju, si Ibu bilang terlalu mahal,, modelnya gk bagus lah bla..bla..bla.. ternyata Ibu sendiri gak pandai berbelanja.. sering sekali uang habis di pasar. Padahal dari rumah sudah tidak niat beli macam-macam. Tapi prakteknya ? Ternyata, beliau mengakui memang tidak pandai berbelanja, sehingga lebih baik baginya tidak ke pasar atau uang akan habis lebih banyak.

Ternyata, ayah saya lebih pandai berbelanja, beliau lebih tega menawar kalo di pasar (saya pernah berbelanja di pasar dengan ayah saya) dan menurut saya beliau lebih baik dalam menawar daripada Ibu saya.

Ternyata, sifat seseorang tidak mutlak. Terkadang kita boros, terkadang kita hemat. Terkadang kita keras, terkadang kita lembut. Terkadang kita keras kepala, terkadang bahkan kita sangat lunak. Tidak bisa langsung menilainya.


Senin, 23 Agustus 2010

Klorofil ; Thanks to


Adalah sahabat-sahabat dekat saya di fakultas Pertanian, Kampus Biru tercinta.

Nurul Sholikah

Pertama bertemu dengan teman saya satu ini, disemester satu. Tidak menyangka kami menjadi teman baik sampai detik ini. Bahkan si ukhti satu ini sudah seperti guru saya. Banyak mengajarkan hal-hal yang tidak saya ketahui. Tempat bertanya dan tempat mengadu saya. Dari hal kuliah hingga agama. Kami satu dosen pembimbing skripsi, membuat kami menjadi sahabat senasip dan sepenanggungan. Teman saya ini telah banyak menginspirasi dan membuat saya merasa lebih baik ketika dekat dengannya. Sifat kami sebenarnya mirip, Ekstrovert. Namun jika saya koleris, dia lebih melankolis. Kami sama-sama suka bercerita, sehingga jika kami sudah bicara dan saling curhat bisa sampai 5 jam. Haha. Sekarang kami sudah lulus, dan dia sudah menikah, intensitas komunikasi kamipun menjadi berkurang.
Terimaksih banyak shol, atas persahabatan dan ilmu yang banyak kamu bagi.

Asma Karimah

Sejak pertama bertemu di semester satu, kami langsung bersahabat dekat. Teman saya ini sangat imut dan menyenangkan. Paling muda diantara kami, namun sebenarnya sikap hatinya lebih dewasa. Asma adalah pribadi melankolis dan introvert. Dia berbakat dan jenius. Dia selalu berfikir mendalam dan sangat hati-hati, bahkan membuat saya sering tidak sabar ketika bersamanya. Hehe.. Kami selalu bersama ketika di kampus. Belajar, berbagi dan bercanda. Saya banyak mencuri ilmu darinya, dari nasehat2nya yang tersirat. Keluarganya adalah keluarga yang paling hebat dan paling sempurna yang pernah saya temui. Dan dia sangat beruntung memiliki keluarga yang besar. Dia menikah di usia 20thn, dan saya sangat bangga pada keputusannya. Kini, dia menanti kelahiran banyinya yang pertama. Saya bermimpi, bahwa buah hatinya berjenis kelamin perempuan. Semoga sama sholehah nya dengan bundanya.Thanks 4 everything ya neng, kalau kamu membaca ini.

Swasti Dyah

Kami menjadi lebih dekat karena satu tema dan satu lokasi kerja lapangan. Dia cerdas namun santai. Nilainya membuat saya iri. Dia cumlaude meskipun kelihatannya jarang belajar. Dia sahabat yang baik, suka menolong dan sabar. Untuk urusan santai dan tidak terburu-buru, saya sangat ingin belajar darinya. Dia sering bangat geregetan menghadapi saya yang oneng, emosional, ceplas-ceplos, usil dan kenak-kanakan saya tau, tapi saya tidak pernah mau berubah.... Akhir2 ini, dia menjadi tukang pos.. hehehe. Kini dia sedang menyelasaikan penelitiannya. Ingin sekali membantunya, tapi saya sudah lulus duluan dan tidak bisa banyak membantu penelitiannya dijogja. Tapi neng, doaku selalu menyertaimu kok.. Semoga dimudahkan ya, skripsi itu cuma butuh fokus dan sabar kok.. Ayoo neng, semangat!! Terimaksih ya untuk semuanya

Novi Srimulyani

Ketika saya mempunyai masalah, entah kenapa saat bertemu teman saya ini, saya merasa masalah saya menjadi sangat ringan. Semangat saya kembali sesaat bertemu dan berpelukan dengannya. Seolah-olah, dia membagi aura positif kedalam diri saya. Saya yakin, semua mempunyai pendapat yang sama dengan saya. Itu kenapa, saya sangat menyayangi teman saya yang istiqomah ini. Penuh semangat, pantang menyerah, sabar, selalu positif thinking dan sangat tulus. Hal yang membuat saya bahagia ketika saya tau bahwa urusannya lancar dan beres. Bahwa dia selalu dimudahkanNya. Saat ini dia sedang KKN di Gorontalo, semoga kehausannya akan ilmu dan pengalaman terpenuhi di sana. Setelah itu, semoga skripsinya lancar tanpa hambatan. Trimakasih atas bantuannya ya nov, Allah pasti sayang bgt padamu.

Danty Sukmawati

Saya lupa kapan mengenal Danty, tapi saya cukup dekat dengannya karena kami satu jurusan. Teman saya yang cantik ini selalu tersenyum, bahagia dan tidak pernah cemberut atau bersedih (mungkin itu yang membuatnya selalu cantik. Danty sangat easy going dan menyenangkan. Betah rasanya ketika jalan-jalan dan bermain bersamanya. Dia sangat lovable dan membuat kangen. Saat ini Danty sedang menyelesaikan skripsinya. Semoga dimudahkan ya neng. Semuanya akan indah pada saatnya. Luv u.

Dewi Ermawati

Kami teman satu ospek hingga saat ini. Saya banyak berhutang budi pada teman saya ini. Sering sekali saya meminta bantuannya seenak saya. Dan heran nya dia tidak pernah bisa menolak permintaan saya, hehe.. dia selalu pasrah saya ajak kemanapun, selalu pasrah pada saran saya (pdhl saran saya gk pernah jelas jg. Saya menyukainya karena dia PD dan cuek. Sangat tulus, pengertian dan suka membantu. Tapi, hampir tidak pernah dia meminta bantuan atau merepotkan saya ataupun orang lain. Saat ini, sedang menyelesaikan penelitiannya juga. Semoga dimudahkan ya dew.

Berniati Irmanita

Kakak kos terbaik. Dia sangat menyayangi saya. Ketika saya sakit dikos, selalu merawat dengan baik. Rela tidur di lantai menunggui saya yang sedang sakit. Membelikan makan padahal dia sendiri belum makan. Meminjami saya uang padahal itu uang terakhirnya. Mengantar saya pulang, menjemput. Menemani ke sawah, dengan setia. Sekarang, bahkan tidak banyak yang saya bisa perbuat untuknya. Seaindanya dia sadar dan mau bangkit,. Saat ini, hanya doa pula yang bisa saya berikan.

Plantagama

Chulaela : Sahabat sekaligus seperti kakak perempuan saya, cerewet bawel namun sangat baik dan sering menasehati saya. Trimakasih. Alfian Rizal Anshari : Pelipur lara. Orang yang saya rindukan saat sedang sedih. Karena nasehatnya yang selalu mendinginkan hati. Trimakasih. Andry Hamzah : aa yang sangat lucu, menghibur dan membuat hidup kami serasa mudah saja. Trimaksih aa. Wisnu Issantoso : Tukang gombal yang selalu membuat plantagama tertawa. Pandai, bijaksana dan selalu bernasehat. Trimakasih. Arif Faisal Simatupang : Yang sempat mengisi hati, membuat saya sangat bahagia serta terluka, yang telah mengajarkan banyak hal pada saya secara langsung/tidak. Trimakasih. Agung Perdana Tunggal Siregar : Seperti kakak sendiri, lucu dan selalu santai, teman bertualang yang menyenangkan. Trimakasih. Ira Polanita : sangat baik, pengertian dan selalu mau mendengarkan adik2nya di plantagaman, Terimaksih. Ari Oktavianto : Atas seribu nasehat dan banyak bantuannya pada penelitian saya. Trimakasih. Ferry Yoga : Atas senda gurau dan telepon2nya yang menghibur dan membuat saya gembira. Trimaksih. Dan Teman2 Plantagama lainnya jika suatu saat membaca. TRIMAKASIH atas PERSAHABATAN ini. :')


Jumat, 20 Agustus 2010

Klorofil ; Ibu

'' Seorang Ibu selalu punya niat baik, meski kadang penyampaiannya salah.. dan yang perlu kita pahami hanyalah niatnya''

:')

Klorofil ; graduation


Persembahan untuk Bapak, Ibu dan adik-adik saya :]

Selasa, 17 Agustus 2010

Klorofil ; menikah ?

Sebagian teman dekat saya sudah menikah, mereka sudah memiliki kluarga kecil yang sakinah, mawadah dan warohmah. Ingin juga? Tentu saja. Siapa yang tidak ingin segera menemukan ketentraman. Menikah dalah fitrah.

Dulu, bayangan saya menikah adalah fase klimaks dari kehidupan kita. Cita-cita terbesar. Siapa cepat meraih cita-cita, dia sukses. Tapi, sepertinya tidak. Karena menikah bukan seperti balap karung, siapa cepet dia menang. Mungkin benar mereka beruntung, karena lebih cepat mempunyai kesiapan dan lebih cepat menemukan calon.

Namun, banyak juga yang sudah menemukan calon tapi belum juga menikah. Apa pertimbangan mereka yang belum berani menikah ?

Saya pernah iseng bertanya pada kakak kelas saya yang belum menikah.
Menurut seorang narasumber (kakak kelas saya, seorang laki-laki 28 thn) ; menikah setidaknya membutuhkan 5 kesiapan;

1). Kesiapan biologis ; Untuk laki-laki yang sudah baligh atau perempuan yang sudah haid, dengan usia 20 thn ke atas, secara biologis dipastikan sudah siap dan aman untuk menikah dan berhubungan seksual.

2). Kesiapan psikologis/psikis ; Ini adalah faktor mental. Tanyalah pada hati nurani sendiri dan jawab dengan jujur . Apakah siap mengemban amanah tersebut ? Apakah siap denga segala resiko ? Kalau masih ragu (entah pada diri sendiri/pada calon) itu artinya belum siap dan sebaiknya jangan dipaksakan.

3). Kesiapan spiritual ; Menurut teman saya tersebut, pasangan yang akan menikah harus mempunyai modal spiritual yang besar. Harus meniatkan ibadah dan bukan menghindari zina. pemahaman agamanya harus kuat. harus mempunyai pedoman, mercusuar untuk mengarahkan bahteranya pada tujuan. (banyak pasangan menikah tanpa ini dan asal menjalani saja).

4). Kesiapan materi; Menikah artinya mandiri. Seperti berdiri pada kaki sendiri. Mandiri artinya biaya sendiri. Bukan berarti harus mempunyai harta yang terkumpul banyak atau warisan dr orang tua. Tapi pasangan yang hendak menikah memang wajib mempunyai sumber pencahariaan. Khususnya suami.

5). Kesiapan keluarga; Artinya adalah dukungan keluarga. Apakar orang tua sudah memperbolehkan? Apakah orang tua menyarankan kita untuk mengabdi dan membantu keluarga dan adik-adik dahulu ? Bagi si sulung, sangat penting menjadi perhatian. Tidak mungkin mereka egois dan tetap menikah tanpa menimbang kondisi keluarganya.


Well. Ternyata banyak pertimbangan. menjadi tidak se simple sebelum saya bahas..,tapi memang tidak perlu dikhawatirkan, karena jodoh, rejeki, maut sebenarnya sudah diaturNya. Tinggal menunggu dengan mempersiapkan bekal sebaik2nya.

Jadi, pasti bukan karena mereka belum siap menikah, tapi masih bersiap-siap :')


Minggu, 15 Agustus 2010

Klorofil ; Sebuah nasehat

Saya mempunyai sebuah tausiyah indah.. dari saudara saya "Taufiq Umar" yang dia tuliskan di facebook..

" Janganlah tergesa-gesa mengekspresikan perasaanmu kepadanya.. sebelum Alloh mengijinkannya.. karena yang kau cintai belum tentu yang terbaik untukmu.. siapakah yang lebih mengetahui selain Alloh ?? simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati dengan rapat.. karena Alloh akan menjawab dengan indah di saat yang tepat.."

Semoga saudara saya segera mendapatkan karuniaNya.. seorang bidadari yang nyata
=)

Jumat, 13 Agustus 2010

Klorofil ; An-Nur 26

"..Dan laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik.. dan wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik.."

Rabu, 11 Agustus 2010

Klorofil ; “ullen Sentalu”

Suatu hari, teman saya mengajak saya jalan-jalan ke Kaliurang, Sleman. Dia bilang ingin menunjukkan suatu tempat yang indah. Sebuah museum klasik di wilayah Kaliurang, Sleman. Saat dia menyebut kata ”Ullen Sentalu” pada awalnya saya mengira itu nama suatu daerah. Setelah kami kesana, ternyata nama indah itu memang nama sebuah museum. Setelah 4 tahun di Jogja, saya baru tau bahwa Kaliurang menyimpan obyek wisata museum. Bahkan, saking tertariknya saya pada museum tersebut, dua minggu setelah kesana saya mengajak teman saya "asma karimah" yang sedang berulang tahun untuk mengunjunginya lagi.

Menurut cerita dari pemandu, nama Ullen Sentalu berarti Ulating Blencong Sejatine Tataning Lumaku yang artinya pelita kehidupan sejati bagi jalan hidup manusia. Pada awalnya, museum ini adalah museum pribadi milik keluarga Haryono (masih keluarga keraton Yogyakarta). Museum ini mulai dibuka dibuka untuk umum pada tahun 1997 oleh KGPAA Paku Alam VIII yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur DIY.
Sekilas memang bangunan ini tidak tampak seperti museum, hanya sebuah rumah klasik yang terkesan sepi. Maklum, lokasi museum memang terpencil, di lereng gunung Merapi. Kurang lebih 100 m dari taman wisata Kaliurang . Jadi, mungkin belum banyak yang mengetahui objek wisata ini. Tapi saat saya searching di google, museum ini sudah tercatat sebagai salah satu tujuan wisata budaya untuk daerah D.I.Y (saya benar-benar baru tau).
Saat baru 10 meter saya memasuki museum ini memang saya merasakan berbeda dengan museum-museum yang sudah pernah saya kunjungi. Isi dari Ullen Sentalu ini lebih mirip dengan Keraton. Yaph! Karena museum ini memang museum sejarah dan kebudayaan Jawa, khususnya kebudayaan keraton Yogjakarta dan Surakarta. Barang-barang yang dipamerkan berupa lukisan, gemelan, dan berbagai kain motif batik milik Keraton Yogyakarta, Surakarta, Mangkunegaran dan Pakualaman. Sebagian lukisan-lukisan tersebut adalah asli. Namun, ada juga lukisan yang tidak asli, yaitu hasil karya pelukis dari ISI Yogyakarta yang melukisnya dari foto asli, namun ada pula yang merupakan lukisan asli kontribusi langsung Keraton.
Selama mengitari museum yang terdiri dari banyak ruangan ini, saya dipandu oleh pemandu yang sangat ramah. Sang pemandu bercerita tentang makna satu demi satu lukisan dan barang yang terpajang dimuseum. Lukisan tersebut berupa lukisan raja serta keluarga raja keraton Yogjakarta dan Surakarta. Semua lukisan dan barang yang dipamerkan mengandung filosofis jawa yang sangat kental yang disampaikan oleh pemandu dengan sangat cermat. Sayang sekali, saya tidak diperkenankan untuk memotret isi dari museum tersebut. Jadilah foto-foto yang saya dapat hanya halaman luas dari museum. Namun, cukup menjadi daya tarik.

Selasa, 10 Agustus 2010

Klorofil ; An-Najm 39-34

'' Dan seorang manusia tidak akan memperoleh selain dari apa yang di usahakannya. Usaha itu kelak akan diperlihatkan kepadanya, dan kepadanya akan diberikan balasan yang setimpal. Dan hanya kepadaNya segala sesuatu berkesudahan.''

Senin, 09 Agustus 2010

klorofil ; still waiting


tik.tok.tik.tok...

waktu memang terasa lebih lama bila kita sedang menunggu.
tapi saya rela menunggu. saya percaya akan mendapatkan juga apa yang mereka dapatkan. saya percaya saya akan mendapatkan apa yang saya inginkan. saya percaya, bahwa ini hanyalah masalah waktu. saya percaya, semua akan indah pada waktunya. menunggu dan bersabar sesungguhnya sangat nikmat. saat saya tau bagaimana menikmatinya.

Klorofil ; Holy month




Minggu, 08 Agustus 2010

Klorofil ; yg belum terdefinisi

Sudah saatnya mendefinisikan..

Bila; ya
Entah mengapa seperti terikat beban berat

Bila; Tidak
Entah mengapa menjadi ketakutan pada kehilangan yang akan berujung penyesalan

Is it named L.O.V.E ?

Ya, Rabb... save our heart...

klorofil ; music


'' Music is all around us. All we have to do..is listen. The way that some people believe in fairy tales..''

-sebuah quote dr film August Rush-


Sabtu, 07 Agustus 2010

klorofil ; kangen Karimunjawa

Saya berkunjung lagi ke tempat kkn saya dulu ;kepulauan Karimunjawa, kec. Karimunjawa, kab. Jepara, Jawa Tengah untuk berlibur sekaligus bersilaturahmi. Saya memang berjanji akan berkunjung lagi. Alhamdulillah, bisa menepati janji. Karimunjawa memang meninggalkan kenangan dan keindahan dihati saya. Membuat selalu ingin kembali. Beserta teman peserta trip, kami berlibur ke sana.

30 Juli 2010

Siang bakda sholat Jumat kami berangkat dari Jogja dengan Bus AC. Kami tiba di Semarang 3,5 jam kemudian. Kami melanjutkan perjalanan dengan Bus kecil jurusan Semarang- Jepara. 2,5 jam kemudian kami sampai di alun-alun kota Jepara. Diperjalanan ke Jepara, kami bertemu dengan 2 wisatawan dr Belanda, singkat cerita kami membantunya mendapatkan home stay. Allah memang selalu mengetahui niat baik, lalu kami mendapat kemudahan karenanya.. gara2 menolong 2 bule tsb, kami mendapatkan home stay dengan harga sewa yang murah, sekaligus transport gratis dari alun2 hingga pantai Kartini yang ditawarkan pemilik home stay. Alhasil, kami tidak jadi menginap di masjid alun-alun. Kami juga mendapatkan teman bule yang baik dan menyenangkan.

31 Juli 2010

Pagi hari pukul 09.00 kami telah berada di Kapal Muria. Siap menyeberang lautan Jawa menuju Kep. Karimunjawa. Perlu tau, perjalanan Jepara-Karimunjawa 6 jam. Hal yang kami lakukan untuk membunuh waktu adalah; TIDUR dan TIDUR. Jadi, sebaiknya memang perlu menyiapkan A*t*m* agar tidak mabuk laut. Kalau perlu minum ctm agar tidak merasa mual (tidur soalny) hee..
SELAMAT DATANG DI KARIMUNJAWA adalah tulisan pertama yang bisa kami baca dari kapal Muria, sesaat sebelum kami turun dari kapal. Kami langsung menuju home stay untuk beristirahat di rumah mas Nurul yang nyaman (Trimaksih mas Nurul,syah Bandar).


Satnite di karimunjawa.
kami habiskan dengan makan malam dan nonton layar tancap di alun2 depan kecamatan. Alun-alun Karimunjawa selalu ramai wisatawan, domestik sampai asing. apalagi kami datang saat musim liburan. Filmya; ''Mutiara dibalik pesisir'' sebuah film yang dibintangi Nugie tentang cinta yang dipertemukan di karimunjawa. so sweet deh! sayangnya habis film tsb, menyusul film gk bermutu diputar '' susuk pocong'' dan gk penting dicritakan. hehe


1 Agustus 2010

Pukul 08.00, usai sarapan kami siap berpetualang, berlayar mengelilingi pulau Karimun menuju pulau Tengah, Pulau Cilik dan Pulau Gosong. Buat peserta trip mungkin ini pengalaman pertama mereka di Karimunjawa. Buat saya yang sudah pernah 2 bln pun, sebenarnya selalu merasa baru dan bersemangat! Kapal sengaja berhenti di tengah laut dan memaksa kami berenang sendiri ke Pulau sambil bersnorkling. Tak perlu khawatir tidak bisa berenang. Ada pelampung yang sangat aman. Sekaligus si guide yang mengawasi kami. Terimakasih mas Anto dan temannya (lupa namanya).

Pemandangan Pulau Tengah sangat indah, dengan gradasi warna lautnya; hijau, putih, biru muda hingga biru tua. Sangat jernih memamerkan keindahan bawah lautnnya; beraneka jenis koral, ikan dan satwa penghuni lautnya.. jangan khawatir karena disana tidak ada ikan Hiu..





2 Agustus 2010

Hari kedua, kami ke snorkling lg di Pulau Menjangan Kecil , Pulau Menjangan Besar dan Pulau Cemara. Koral di laut di sekitar P. Menjangan Kecil paling bagus tidak kalah dgn Pulau Tengah, dan lebih banyak ikan, sampai2 kami sengaja membawakan roti untuk memberi makan si ikan.







Masing-masing pulau di Kep. Karimunjawa memiliki karakter dan keindahannya masing-masing. Seperti di Pulau Cemara, pantai disana seperti kolam renang yang sangat luas dan dangkal. Saya membanyangkan jika pantai ini ada di Jakarta pasti sudah ramai dan menjadi kotor. Untungnya hanya ada di sini, dan tak banyak yang tau.. jadi suasananya benar2 tenang..

Pulau Menjangan Besar adalah pulau terbesar setelah Karimunjawa dan pulau Kemojan. Meskipun cukup luas, pulau ini tidak berpenghuni namun disana kami bisa melihat dan berenang dengan ikan Hiu yang jinak, melihat penangkaran penyu dan karamba2 ikan milik nelayan.

Senang menjadikan Karimunjawa sbg destinasi liburan kami =)

klorofil ; d real me,,

try to describe..

- 8 dari 10 teman saya (baca:fans. hihihi.. :P) sebagai sampel, mengatakan bahwa saya; supel dan sederhana! berdasarkan uji t pada tingkat signifikansi 95%, saya memang nyata mempunyai sifat yang supel dan sederhana !! (cuih,riset macam ap ini?!)

- lalu, 5 dari 10 teman saya (boleh dibaca fans juga), mengatakan saya oneng. (oneng ; lemot, gk ngeh, suka gk nyambung). kayakny gk separah itu deh huft!! :(. tp, berdasarkan uji t, saya tidak nyata mempunyai sifat oneng kok.. hanya kadang2 saja! hahaha :D

ingat, tidak semua yang terlihat dan anda baca benar (kl ada yg baca sih).

klorofil ; waktu

'' time heals everything..''

'' time changes everything..''



-kata banyak orang-